"Gimana mbak tadi daftarnya ?" dengan suara tenangnya
"YA MEPET PAK KOMPUTER UDA MAU MATI INI , KALAU KOMPUTER MATI SEMUA DATA ILANG KALAU SEMUA DATa ILANG SEMUA BAYAR LAGI" , neges,panik,argggh -_-
"Terus jadi mati tadi"
"ya gak pak , kan nutut untung aja nutut.hheheh"
"Oh untunglah , kalau hilang habis berapa ratus itu mbak"
"ya
"terus tadi gimana univ
"gila pak -_-" , *mestisemangatkalauudaceritakebapak
"terus mbak" , sibapak juga seneng dengar bawelnya anaknya :')
"
"Pil ke dua jadi apa"
"psikolog pak"
"ooohhh.kalau bapak daripada psikolog mending cita cita mbak aja.bapak sangat mendukung mbak gapai cita cita yg awal"
"NAH ! saya ya juga pak.hahaha"
"Nah gitu dong mbak.Tapi ya semoga keterima yang negeri ya mbak"
"iya pak amin pak" :')
*heningsesaat*
"Mbak , ibu bapak itu rela ngelakuin apa aja buat anaknya mbak..mbak nanti kalau uda punya anak kayak gini juga ya mbak , kalaupun gak ada uang banyak tetep pendidikan anak yg diutamain,masa depan mereka"
"iya pak :')" , ah si bapak ya bikin terharu.bapak ini emang paling top kok (´⌣`ʃƪ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.