"Happy Birthday dr . dinda" , mereka mengatakanya begitu :')
Minggu, 21 Oktober 2012
PERATURAN RESMI Dunia Bloggy
Selama di perjalanan tadi aku memounyai ide , untuk membuat PERATURAN RESMI Dunia Bloggy
Ya peraturan buat kamu dan aku , maybe beberapa reader yang kebetulan baca
Sebenarnya tujuan aku menulis ini apa sih ?
yah hanya buat kenangan aja mungkin beberapa tahun lagi , ada tempat dimana aku bisa membaca kembali moment moment indah yang udah aku lewatin . Hanya ini .
So buat para readers jangan ketipu dengan isi bacaan ini , apalagi setelah membaca hanya bisa berkomentar "ha?apa apaa ini ?" , "alay . lebay" , dan caci maki lainya . SHUT UP PLEASE :) .
Kalau ada yang gak suka silahkan close dan tinggalkan blog ini .
Kalian juga punya hidup kan ? so nikmatilah .
Hidup hanya sekali , lakukan apa yang menurut kalian benar
Gak bakal ada kehidupan yang kedua di dunia ini
Sabtu, 20 Oktober 2012
Sebongkah Cahaya
Terkadang masa lalu menutupi semua yang ada didepan , semua ya semua . Seperti apa masa lalu ? segelap apakah dia ? Entah bagaimana rasanya susah untuk beranjak dari pijakan ini
Banyak sudah cahaya yang mencoba menuntunku untuk keluar dari kegelapan , cahaya dari sekecil korek api hingga seterang api unggun . Tapi disaat kaki ini mencoba beranjak , selangkah yah ini masih bisa , namun langkah selanjutnya ?
Aku teteap berdiam diri , karena apa ? cahaya tak menuntunku perlahan . Ia tak ingin tetap bersamaku disini , dia lebih memilih maju lebih jauh meninggalkan ku dalam kegelapan . Mungkin , dia bukan cahaya yang aku cari.
Aku terus berharap dalam kegelapan dalam kebisuan dalam kenangan , kapan aku akan keluar dari hitamnya ini semua ?
Entah sudah berapa waktu yang aku lewati hanya untuk menunggu . Ya menunggu , namun dalam waktu lama ini aku tidak bosa. Aku cukup berjongkok sambil melihat para wanita yang lain telah menemukan cahaya mereka :)
Sampai aku berada dalam fase ini, fase dimana aku berganti akan waktu melepas semua kenangan yang dahulu . Baik itu buruk maupun baik .Aku lepas.
Hingga , perlahan namun pasti aku melihat secercah cahaya mendekatiku semakin hari semakin mendekat . Hingga tepat ia diwajahku dan ia mengatakan sesuatu "Aku akan melindungimu , aku akan menjagamu dan aku membutuhkanmu"
Hati kecil tak langsung percaya apa yang dimaksud cahaya itu , aku tetap duduk dan bersandar pada kelamnya dunia . Sambil melirik perlahan ke sinar itu "Kamu tidak pergi ?" , namun apa jawabanya "Aku akan menunggumu . sampai kamu benar benar siap untuk melangkah"
Semakin hari chaya itu kian bersinar , mulai dari sekecil korek dan perlahan menjadilah ia obor . alam usahanya menghidupkan kegelapan , aku tetap tak berhenti menatapnya . Hingga tanpa tersadar aku mulai melangkah , ke arah cahaya.
Dia menerimaku dengan senyuman dan sentuhan ketulusan , "aku akan mendampingimu" . Ia pegang erat tanganku , sambil berada disampingku . Agar aku tak takut akan kegelapan ini , ia tak pernah padam hingga detik ini . Entah sampai kapan jalanan panjang penuh kegelapan dapat aku lewati semua.Namun aku percaya , dia sinar yang aku cari
Banyak sudah cahaya yang mencoba menuntunku untuk keluar dari kegelapan , cahaya dari sekecil korek api hingga seterang api unggun . Tapi disaat kaki ini mencoba beranjak , selangkah yah ini masih bisa , namun langkah selanjutnya ?
Aku teteap berdiam diri , karena apa ? cahaya tak menuntunku perlahan . Ia tak ingin tetap bersamaku disini , dia lebih memilih maju lebih jauh meninggalkan ku dalam kegelapan . Mungkin , dia bukan cahaya yang aku cari.
Aku terus berharap dalam kegelapan dalam kebisuan dalam kenangan , kapan aku akan keluar dari hitamnya ini semua ?
Entah sudah berapa waktu yang aku lewati hanya untuk menunggu . Ya menunggu , namun dalam waktu lama ini aku tidak bosa. Aku cukup berjongkok sambil melihat para wanita yang lain telah menemukan cahaya mereka :)
Sampai aku berada dalam fase ini, fase dimana aku berganti akan waktu melepas semua kenangan yang dahulu . Baik itu buruk maupun baik .Aku lepas.
Hingga , perlahan namun pasti aku melihat secercah cahaya mendekatiku semakin hari semakin mendekat . Hingga tepat ia diwajahku dan ia mengatakan sesuatu "Aku akan melindungimu , aku akan menjagamu dan aku membutuhkanmu"
Hati kecil tak langsung percaya apa yang dimaksud cahaya itu , aku tetap duduk dan bersandar pada kelamnya dunia . Sambil melirik perlahan ke sinar itu "Kamu tidak pergi ?" , namun apa jawabanya "Aku akan menunggumu . sampai kamu benar benar siap untuk melangkah"
Semakin hari chaya itu kian bersinar , mulai dari sekecil korek dan perlahan menjadilah ia obor . alam usahanya menghidupkan kegelapan , aku tetap tak berhenti menatapnya . Hingga tanpa tersadar aku mulai melangkah , ke arah cahaya.
Dia menerimaku dengan senyuman dan sentuhan ketulusan , "aku akan mendampingimu" . Ia pegang erat tanganku , sambil berada disampingku . Agar aku tak takut akan kegelapan ini , ia tak pernah padam hingga detik ini . Entah sampai kapan jalanan panjang penuh kegelapan dapat aku lewati semua.Namun aku percaya , dia sinar yang aku cari
Langganan:
Postingan (Atom)