Rabu, 27 Februari 2013

Tertawa itu sederhana

Saat itu aku terdiam dan menatap kosong kedepan , berada ditempat yang sama. saat aku menulis ini
"aku lelah letih dan . . . . jenuh" - umpatku
Keadaan semakin seperti ini , yah sedang berada di fase sibuk-dan-dikejar-target

Datanglah sosok temanku yang selalu tertawa ssetiap melihaku

"halo din" , sapanya lalu duduk disampingku
"hai" , jawabku dengan senyum
"Kamu kenapa kok kayaknya lemes banget ? " 
"Aku jenuh dari pagi disini"
"Din aku punya cerita lhoooo" , hiburnya dengan ceria
"Apaan ? " , sedikit penasaran
"Sebelumnya aku mau nanya nih , kok kamu selalu lewat saat aku ngomong ya ?" , yanyanya serius
"Ha ? maksudnya ? aku dari tadi disini duduk lho" , jawabku tak terima
"Bukan bukan , kamu lo tiap aku ngobrol ada aja lewat"
"Ha ? kapan ? tadi ? " tanyaku bingung
"Kemarin kemarin , tadi , hahahahah . ah dinda gak asik ini gak paham"
"aku gak paham" , dan pernyataan ini masih aku fikirkan sampai detik ini 

*inilah salah satu kebiasaaanku , tak terlalu paham kepada kaum adam . Mereka berfikir entah seperti apa , apa justru punya alat pemifikir yang lain ? yang pasti aku tidak paham , terkadang*

*Hening*
"din , kamu tau gak ? hadist yang mengatakan "jika kau bersyukur maka akan ku tambah nikmatmu"
"tauuuu kok" , jawabku mulai tertarik
"tanya ke ijul sana , dia bersyukur gak punya kamu ? kalau dia bilang iya , berarti dia mau nambah lagi selain kamu'

"HAHAHAH KAMPREEET", Aku pun tertawa 

"Din , aku mau nikah muda lhooo" , oke dia sosok teman laki laki yang pertama mengatakan seperti itu ke aku didunia ini
"Serius kamu ????"
"Iya serius , salah gak ya din"
"ya gak lah ndul . itu pilihan"
"Lah kalau aku jalan jalan ya din , aku ngeliat pasangan muda bawa anak , yang suaminya itu keliatan LELAKI BANGET'
"HAHAHAHAHA  :)))))))" , oke ini ngakak bener bener ngakak

"din kamu orangnya bosenan gak sih "
"tergantung dong dalam hal apa nih"

"kehidupan pacar misalnya atau apapun itu"
"gak kok , aku gak bosenan . aku menikmati setiap waktuku , kan hidup hanya sekali" , jawabku mantap
"oalah gituuuuuu" 


"allah memang adil menciptakan sosok yang beraneka ragam didunia ini . saat aku sedih ada aja sesuatu yang menghiburku begitulah sebaliknya , itulah KEHIDUPAN"

Kalian inspirasi saya

Jangan salahkan jika saya menatapmu
Jangan salahkan jika tatapan itu tidak berheti
Jangan salahkan jika saya menatap matamu sangat dalam
Jangan salahkan jika saya diam seribu bahasa saat menatap mu 

Ya entah ini keunikan bahkan kelebihan atau kekurangan
Saya tercipta untuk menyelami kehidupan seseorang
Saya tercipta untuk membaca kehidupan banyak orang
Saya tercipta untuk menilai , bahkan ikut menikmati kehidupan seseorang , dalam kejauhan

Selalu dalam setiap diam saya memikirkan orang orang
Dan saya akan mengambil dan memilah mana yang saya ikuti dan jadikan pelajaran

Ntah karena skenario Allah atau kebetulan belaka
Suatu hari orang yang saya lama nilai ini akan bercerita kepada saya , tentang masalah bahkan kehidupanya
Saya hanya tersenyum dan menjadi pendengar yang baik untuk mereka 
"saya sudah mengetahui tentang kebiasaan dan kehidupan anda , tanpa anda sadari" - lirihku


Namun tenang saja , apa yang saya nilai dan saya lihat
Bukan berarti itu anda sesungguhnya bukan ? Karena tidak akan ada isi yang terlihat dalam covernya
Saya hanya menikmati cerita hidup ini , teman
Saya hanya menikmati apa yang menjadi keunikan serta kebiasaan ini


Terimakasih untuk "Mereka" yang selama ini mewarnai hidupku 
Dimana aku menikmati dalam diam , dan aku tersenyum dalam kegelapan


"Yah ini hidup , menang kalah jatuh bangkit lalu beralari dan teriaklah , semua tidak akan separah yang kalian bayangkan jika tidak mencoba . Allah selalu disampingmu , dalam keadaan apapun . tenang dan semua akan baik baik saja" - sosok yang saat ini aku dapat dari kebiasaaanya , untuk Tenang tidak emosi dan percaya semua akan baik baik saja

Musim seperti ini tidak akan kekal II

Badanku mulai bergetar hebat
Angin tak kunjung berhenti
Air mataku mulai menetes 
Hujan deras yang tak pernah usai


Aku menunduk sebentar , aku ingin berdoa 
Lalu perlahan , air mata ini jujur dan bercerita tanpaku meminta
Telah kuusap perlahan , tapi apa daya
Semua telah terjadi dan semkin memuncak keadaan ini

Diam diam , aku menolehkan kepala
Dia tidak ada disekitarku , kemana dia ? - batinku bertanya tulus
Wajar saja tubuh ini semakin lemah dan mulai terjatuh
Dia tidak berdiri dengan kokohnya lagi disampingku

Kemana keteduhan yang biasa aku rasakan
Kemana ketenangan akan sosoknya disampingku
Kemana keamanan yang biasa aku rasakan
Dan kemana sandaranku saat aku mulai lelah dan terjatuh

Mungkin sudah lama aku menatap kesana
Menatap kelaut lepas ditemani terbit dan tenggelamnya mentari
Sehinggi sosok nya hilang tanpa kusadari
Aku rindu , yah ternyata tidak hanya aku yang mengatakan demikian
Hati Otak Perasaan semua berkompromi dan menyetujui demikian

Aku melihat kebelakangku
Ternyata dia disana , tepat dibelakangku
Dia tetap kokoh berdiri
"Tapi kenapa ia berpindah" - tanyaku lirih

Mungkin ia sudah capai menemaniku
Mungkin ia sudah mulai letih disampingku
Mungkin ia sudah mulai bosan disini
Ia , ialah batu karang yang dahulu aku ceritakan kepada kalian . Ia karang kokohku


"Karang sejenuh apapun , secapai apapun , sebosan apapun , dan semarah apapun kau kepadaku ?
Aku selalu disini menatapmu dari kejauhan , berdoa untukmu , dan selalu menjaga mu dalam setiap doaku"

Musim seperti ini tidak akan kekal

Semua berbeda ya semakin berbeda
Arus ini semakin kuat , gelombang ini semakin meninggi
Angin kencang baru saja dimulai , sudah akhir akhir ini aku rasakan
Semua ikan ikan mulai berpencar dan mencari rumah yang aman untuk mereka dan keluarga mereka
Kabut gelap selalu silih berganti , hujan deras diikuti kilat dan petir tak mau kalah berdatangan

Aku masih terpaku disini , ditengah tengah butiran pasir yang tetap setia menemaniku disini
Aku masih terpaku disini , menatap dengan bingung keadaan dilangit sana
"bukankah ini musim panas ?" - tanyaku lirih dalam hati
Namun kenapa semua berbeda ? kenapa semua harus terjadi ?

Aku percaya aku hanya hidup sekali disini 
Aku percaya aku hanya bermain didunia ini , bukan dikehiduppan yang kekal bukan ?
Aku percaya aku hanya sementara dan akan berpindah sebentar lagi , namun entah kapan akan terjadi
Aku percaya aku tak salah jika berdiam disini , dan tak akan pergi seperti yang lainya

"Ini fase kehidupan din"  - sugesti dan otak ku selalu mengingatkan begitu
Aku harus kuat bukan ?
Aku harus tegar melewati suasana seperti ini , karena aku yakin MUSIM seperti ini tidak akan kekal

Aku disini berdiri dengan kuatnya menahan tiupan angin yang tak kunjung usai
Aku disini berdiri dengan keyakinan walau berbulir air mata diwajah
Aku disini berdiri dengan mantap menatap masa depan , walau tubuhku harus terjatuh dan berdiri kembali

 
 

Senin, 11 Februari 2013

february13

Halo bloogy
How are you . Ah i miss you so much

Sumpeh uda lama banget gak nulis kamu
Nah ini mumpung wifi di kst ngejoss heheheh , terus tugas beres jadi mau deh ini nulis kamu
Walaupun habis ini kudu bercumbu kembali dengan Anatomy :')


Yuk kita mulai perbincangan kita