Sabtu, 20 Oktober 2012

Sebongkah Cahaya

Terkadang masa lalu menutupi semua yang ada didepan , semua ya semua . Seperti apa masa lalu ? segelap apakah dia ? Entah bagaimana rasanya susah untuk beranjak dari pijakan ini
Banyak sudah cahaya yang mencoba menuntunku untuk keluar dari kegelapan , cahaya dari sekecil korek api hingga seterang api unggun . Tapi disaat kaki ini mencoba beranjak , selangkah yah ini masih bisa , namun langkah selanjutnya ?

Aku teteap berdiam diri , karena apa ? cahaya tak menuntunku perlahan . Ia tak ingin tetap bersamaku disini , dia lebih memilih maju lebih jauh meninggalkan ku dalam kegelapan . Mungkin , dia bukan cahaya yang aku cari.

Aku terus berharap dalam kegelapan dalam kebisuan dalam kenangan , kapan aku akan keluar dari hitamnya ini semua ?
Entah sudah berapa waktu yang aku lewati hanya untuk menunggu . Ya menunggu , namun dalam waktu lama ini aku tidak bosa. Aku cukup berjongkok sambil melihat para wanita yang lain telah menemukan cahaya mereka :)

Sampai aku berada dalam fase ini, fase dimana aku berganti akan waktu melepas semua kenangan yang dahulu . Baik itu buruk maupun baik .Aku lepas.
Hingga , perlahan namun pasti aku melihat secercah cahaya mendekatiku semakin hari semakin mendekat . Hingga tepat ia diwajahku dan ia mengatakan sesuatu "Aku akan melindungimu , aku akan menjagamu dan aku membutuhkanmu"

Hati kecil tak langsung percaya apa yang dimaksud cahaya itu , aku tetap duduk dan bersandar pada kelamnya dunia . Sambil melirik perlahan ke sinar itu "Kamu tidak pergi ?" , namun apa jawabanya "Aku akan menunggumu . sampai kamu benar benar siap untuk melangkah"

Semakin hari chaya itu kian bersinar , mulai dari sekecil korek dan perlahan menjadilah ia obor . alam usahanya menghidupkan kegelapan , aku tetap tak berhenti menatapnya . Hingga tanpa tersadar aku mulai melangkah , ke arah cahaya.

Dia menerimaku dengan senyuman dan sentuhan ketulusan , "aku akan mendampingimu" . Ia pegang erat tanganku , sambil berada disampingku . Agar aku tak takut akan kegelapan ini , ia tak pernah padam hingga detik ini . Entah sampai kapan jalanan panjang penuh kegelapan dapat aku lewati semua.Namun aku percaya , dia sinar yang aku cari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.