Copas - Kamu lagi diuji allah dinda , Mana dinda yang kuat ?

aku gagal 3 kali :) Ditulis Oleh nurfaqih 10 February 2011 Share 64 ya bukan mau nyombong karena udah diterima dikampus Teknik terbaik di Indonesia, karena perjalanku meraih mimpi yang satu ini cukup "ekstrim" hehe (bahasa lebaynya gitu laah) . . . perkenalkan dulu namaku Muhammad Nur Faqih di Fakultas Teknologi Industri 2010, lulus SMA Negri Ambulu tahun 2009 :) kumulai aja yah :) @detik-detik memasuki semester VI di SMA jujur ketika semester V dan VI aku belum mempunyai pandangan bahwa aku akan menapakkan mimpiku di kampus ITB ini. waktu itu yang ada dipikiran bahwa kuliah itu mahal dan aku tidak mau bapak, ibu banting tulang pontang panting karena terepotkan oleh biayaku, jadi yang ada dipikiranku adalah memasuki jenjang pendidikan atau pelatihan kerja disalah satu institusi pendidikan swasta. berapa kalipun mereka yg dari kampus kampus ternama mendatangi sekolahku (SMA Negeri Ambulu), tak ada satupun yang singgah dihati. sampai akhirnya hari-hari setelah UAN ketika aku dan temanku main main ke sekolah sore hari ketemu sama guru PPKN, pak Agus S., beliau berkata : "qih,, mam , , , kata mas Imam yg di ITB ada beasiswa kuliah + hidup gratis mulai masuk sampai lulus" dipikiran gue (cieeeh pake' gue lo gue lo haha) cuman penasaran, ehm kabarnya ITB kampus teknik terbaik bangsa masak bisa gratis sih. akhirnya persyaratan pun meluncur ke gedung Annex lantai 4 (hahaha masih ingett betulll :P ) bersama 28 pejuang dari SMA Negeri Ambulu dengan kop surat yang sama "Beasiswa ITB untuk Semua" :') setelah menunggu selama beberapa dekade dan berabad-abad, akhirnya sauh pun ditebar (pliss deh alay banget), pengumuman di Internet menyatakan 4 anak diterima pengajuan beasiswa ITB untuk Semua sedangkan satu anak yang lain diterima pengajuan Beasiswa Ekonomi Penuh. subhanallah, senang bercampur nggak enak jg, waktu itu aku lihat pengumuman di internet sekolah (maklumlah SMA Negeri kan punya hotspooot haha) waktu itu bareng ama sahabat yg kebetulan gradenya jauh banget diatas saya -_-a ane jd malu gan :D dan dianya tdk nyangkut diprogram beasiswa, padahal waktu kami kelas 2 dialah yang secara tegas menyatakan dia pengen masuk yang namanya kampus ITB. tapi inilah jalan Allah yang harus dilalui. :'( ane teringat perjuangan dengan sahabat ane yang satu ini. okelah lanjuuut semua persiapan menuju keberangkatan tes USM pusat di bandung, saat yang paling menegangkan, menyenangkan bertemu dengan 200 siswa dari seluruh Indonesia sebagai calon penerima beasiswa ITB untuk Semua. 3 hari 2 malam di bandung mengingatkan sebuah perjuangan yang begitu berharga hingga saat ini, aku berkumpul dengan mereka yang mempunyai semangat juang tahan banting, mereka kuat sekali, merekalah pemuda-pemudi yang aku tau berasal dari keluarga yang biasa biasa saja tp mempunya semangat juang Ganesha yang luarrr biasa :) alhamdulillah aku pernah kenal dengan orang-orang seperti mereka :) USM ITB di Bandung 29-30 Mei 2009 setelah berbagai tahapan tes selama dua hari kulalui, kami 200 anak pun balik kedaerah asal masing-masing membawa sebuah harapan bagi keluarga agar anaknya diterima diperguruan terbaik bangsa ini. waktu itu pengumuman adalah tanggal 12 Juni 2009, hari yg deg-degan dan dinanti pun tiba. aku pun mengayuh sepeda ke warnet terdekat, dalam keadaan super berkeringat, kuketikkan nomer peserta ujianku. dan sebuah jawaban indah terpampang "ANDA TIDAK DITERIMA DI ITB MELALUI JALUR USM TERPUSAT" kurang lebih kata-katanya seperti itu, MENYAKITKAN, MENUSUK :') SNMPTN 1-2 Juli 2009 setelah mengalami drop-isasi (imbuhan nggak sesuai EYD hehe), waktu itu aku udah nggak kuat merasakan kegagalan lagi. akhirnya aku bilang ke bapak dan ibu kalau aku nggak ikut SNMPTN tahun ini tapi ikut tahun 2010 aja, namun bapak kurang setuju beliau menyarankan aku ikut juga, katanya "Ya sapa tau rejekine Qih Qih ", hemmm hari terakhir demi menuruti permintaan orang tua aku pun mendaftar dengan pilihan IPC ; 1. STEI-ITB 2.T.Informatika - UIN Malang 3. Bahasa Arab - IAIN Sunan Ampel Surabaya setelah melewati tahapan tes SNMPTN, pengumuman tanggal 31 Juli 2009 telah menanti, kukayuhkan kembali sepeda yang sama kunaiki ketika melihat hasil USM 2 bulan yang lalu (sepeda Jengky). kuketikkan nomerku pada keyboard yang sama diwarnet yang sama :D. jawaban indah kembali terpapang "ANDA DITERIMA DI PRODI 35****" hahhhh ? padahal aku ngerjain acak2an apa mungkin aku ketrima di ITB ? geee-eeerrr . . . aku pulang dengan kecepatan 3 m/s, bapak kebingungan melihat aku kelabakan. segera kuacak2 buku Panduan SNMPTN untuk mencocokkan dengan kode prodi dimana aku diterima, dan ternyata aku diterima di T.Informatika UIN Malang. hemm setidaknya aku masih kembali gagal di ganesha dan aku diberi pilihan oleh Allah di UIN Malang, kudiskusikan dengan orang tua, aku nggak tau darimana bapak tau tentang ITB sehingga beliau ngotot banget agar aku bisa kuliah disana, seolah-olah beliau emang udah pernah kuliah disana :D. hemmm saat ini aku baru sadar bahwa sikap orang tuaku bersemangat seperti itu sangatlah berarti untukku :'(. keputusan telah bulat AKU AKAN MENUNGGU SATU TAHUN LAGI UNTUK TES ITB DAN BERJUANG DI KAMPUS GANESHA INI. hehe sampai disini aku menitikkan airmata, mengiringi sebuah perjuangan yang bakal terbentang dihadapanku. sudah bulat tekad itu aku penasaran dengan kampus yang satu ini :'), entahlah pengalaman dr temen2 yang pernah ikut tes, kalau udah tes di ITB pasti pingin nyoba lagi kalau masih gagal, ya aku harap itulah mental seorang pejuang :) namun aku hanyalah manusia yang jg bisa patah semangat, pada bulan September semangatku runtuh aku selalu menyalahkan diriku yang bdoh dan tidak bisa memberikan sebuah hadiah senyuman bagi orang-tuaku. akhirnya aku berkenalan (sebetulnya waktu BIUS dulu aku udah kenal beliau) mas Imam sang motivator bagiku, mengobakan api semangat yang dulu kecil... ya sejak saat itu aku tanamkan kembali dalam jiwaku "ITB ... AKU TIDAK AKAN MENYERAH . . BISMILLAH" kuoret-oret bukuku dengan tulisan ITB, stiap kubuka selalu nama Muhammad Nur Faqih Institut Teknologi Bandung 2010 aku tidak peduli apa kata teman2 tentang hal itu, aku mempunyai 6 orang teman pejuang yang nantinya akan menemani perjuanganku hingga aku bisa duduk di kampus hijau ini mulai saat itulah kukobarkan kembali semangatku, perjuangan dengan kegagalan setelah kisah ini masih ada lagi saat ini kucukupkan karena airmata mengalir deras mengingat perjuanganku dan kawand laskar pejuang-ku mereka yang pantang meyerah, berlari menjemput mimpi :) bersambung ,,,, -dengan lelehan airmata semangat dari Pejuang Ganesha-