Senin, 29 Oktober 2012

Untuk Yang terindah dan tak tergantikan

Disini kebisuan menemani deru langkah waktu yang semakin menjauh
Disini kebisuan membongkar semuapolesan indah yang terpampang
Disini kebisuan mengingatkan kembali apa itu kemanisan dalam waktu
Disini kebisuan membentuk bentuk lengkungan kebahagiaan pada wajah

Yah seandainya apa yang berputar dapat kembali
Yah seandainya apa yang terlewati dapat diulang kembali
Yah seandainya apa yang berlalu dapat ditarik kembali
Yah seandainya . . .

Namun
Sang pelita kebahagiaan tetap bersinar disini
Tetap menyampaikan sinarnya walau hanya secercah cahaya
Walau sinarnya tak begitu besar seperti dulu

Namun potongan sketsa itu masih ada
Masih terasa begitu hangat dan bahagiaanya
Masih tersimpan dipikiran dan relung ini
Bahkan tak kan pernah hilang

Untuk yang terindah dan tak  tergantikan sinar kehidupanku ,
Ibu bapak mas adek dan mbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.