Sang Burung

Hai bloggy :)

Kemarin kemarin aku banyak belajar dari beberapa jam saja
Terimakasih untuk pengaturan waktu sedemikian indahnya
Terimakasih untuk bantaun tanganmu ya allah :")
Ini "tulus"

Walaupun beberapa jam bosanya aku harus menunggu , menunggu sampai sang burung datang :')
Dan akhirnya burung datang , ia menatapku bingung dengan polosnya :')
Ku tenangkan sambil tersenyum tulus padanya , "Gak papa tenang ada aku disini"
Walau masih kelihatan takut , sang burung melompat perlahan ke arahku
Kuberikan ia ketenangan , kenyamanan , dan perhatian
Kasihan ia , kakinya patah dan hampir putus

Ku berikan ia minum , mungkin ini awal batinku
Perlahan kusodorkan minuman ini , minumlah ini perhatianku
Lalu aku memulai percakapan , memecahkan keheningan keadaan
Perlahan kau keluarkan suara indahmu , walau masih tak nyaman ku melihatnya

Aku sabar disini , aku sabar menunggu kau jinak
Hingga sang burung melompat dan mengelus tanganku menunjuk sebuah balutan didekatku
Ya ! iya minta dibalut ukanya , kepekaanku mengatakan begitu
Kuambilkan dan tanpa berbicara ku balutkan di lukanya . Perlahan lahan dan selesai :)
Sebelumnya , ku obati luka itu sambil sesekali aku bernyanyi kehidupanku
Sesekali ku bersenandung indah , dan burung menikmati sambil berkicau dengan indahnya :')
Ku paksa mengobati , dan sesekali burung menjuhiku karena sakit
Namun , ia tahu niatku baik dan ia kembali dan semakin dekat dengan genggaman tangan ini

Setelah balutan itu jadi , kau ku bawa ke taman
Disana banyak sekali bunga , pohon bahkan serangga lainya
Aku bercerita banyak tentang kebiasaanku ditaman ini
Kau berkicau indah ! menimpali ceritaku

Entah sudah berapa lagu kehidupan kita nyanyikan
Hingga penjaga taman datang , kau diam lalu bersembunyi dibalik ku
Tidak , penjaga itu hanya mengecek keindahan taman dan memastikan keadaanmu
Kau penghuni taman ini bukan ?

Kita kembali bernyanyi sesekali kau kicaukan dengan indah
Lagu yang aku harpakan "cuit cuit cit cit cit"
Dan aku mengiyakan sambil ke arah yang kau maksud :')
Hingga tak berapa lama , waktu bukanya taman pun akan ditutup

Aku pamit , namun
Doaku slalu ada untuk keindahan kicauan mu