Minggu, 04 November 2012

Karang

Hai Bloggy long time no see.huhahaha , apaan banget sumpah garing -_-
To the point

Tau sebuah karang ?
Karang itu kokoh kan , kuat , tegar , hebat lah pokoknya
Setauku karang tetap dengan kokohnya berdiri apapun yang terjadi
Tetap tegak berdiri sekuat apapun hempasan sang ombak
Tetap "stay" sepanas apapun sang surya memberikan cahaya
Tetap "disana" walaupun badai menghantam sekalipun

Karang dimana dibaliknya banyak sekumpulan ikan kecil dibawahnya
Melindungi diri mereka yang lemah
Bersembunyi dari segala kemungkinan buruk yang terjadi
Bermain main dikilauan batuan karang
Bahkan tinggal dan berharap mereka aman disana
Nyaman lebih tepatnya

Dan taukan laut ?
Mereka itu tak mudah dimengeti
Bisa saja mereka tenang seakan semua baik baik saja
Aatupun dengan tiba tiba mereka ganas ! mereka meninggikan dirinya
Mereka hempaskan diri mereka seperti yang mereka harapkan
Ataupun sedikit demi sedikit , mereka menampar si karang
Pelan namun pasti tamparan itu
Buat apa , ya buat tetap memberi komando namun tersirat
"KAMU HARUS KUAT RANG ! AKU MENGUJIMU INI . KAMU TETAP HARUS KOKOH , LIHAT PARA IKAN KETAKUTAN KARENA AKU . AYO SEPERTI APA KAMU TETAP MELINDUNGI MEREKA"

Dan taukan sang surya ?
Dia entah berfikir seperti apa 
Dia tetap bersinar , tanpa memberi tujuan yang jelas
Apa sih maunya dia , membuat rusuh suasana saja
Apa sih tujuan dia , bisanya hanya "memanasi"
Nah ! memanas ! its mean membuat PANAS
Panas hati batin pikiran cobaan bahkan mata hati
Jelaskan ? cukup jelas ?
But , ingat sepanas panasnya mereka . Si laut yang memberikan feed back
Si laut sedikit demi sedikit , dengan bantuan keajaiban dari sang kuasa
Pasti bulir bulir ketulusan laut , berkumpul jadi satu di langit sana
Perlahan , terbuatlah sebuah gumpalan yang biasa disebut Sang Awan
Tanpa dia , awan tak akan pernah ada dihidup karang

Aku punya awan itu !! pardon , si karang punya :)
Awan dengan tulus dan sabarnya tetap melindungiku di atas sana
Ia lebarkan sayap kokohnya 
Ia besarkan gumpalan ketulusan agar dibawah sana aku tetap "terlindungi"
Tapi , entah seperti apa pikiran  karang
Seperti apa tujuan karang
Seperti apa jalan pikiran karang
Si karang hanya bisa diam , menahan kerasnya hempasan sang obak
"Aku tahu kamu gak sehebat itu  ,
aku tahu kamu gak sekuat itu , aku tahu kamu perlu sandaran kini" - awan

Terkadang tetesan kehidupan , mulai menetes diam diam
Entah karena faktor yang mana
Namun yang pasti si karang tetap berdiri ! tetap terlihat (sepertinya) kuat
Padahal dia menyetujui apa ucapan sang awan padanya
Namun , 
dia tetap meikirkan para ikan kecil
Mereka tetap berenang kesana kemari , tetap bercerita apapun yang terjadi
Dan karang tetap dengan sabar dan tulus , menjadi penopang mereka
Demi sebuah "senyuman , kebahagiaan bahkan tawa" mereka
Walaupun sekalipun karang lelah sama keadaan , karang hanya ingin hidupnya berguna dan dapat membahagiakan mereka

Tertanda , 
Karang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.